Apakah Anda penasaran kenapa terkadang Anda punya motivasi, namun di waktu lainnya justru tidak?
Salah satu penyebab utama orang tidak mendapatkan goal yang diinginkannya adalah karena persoalan motivasi. Tidak banyak manusia yang bisa memiliki motivasi seperti yang dikehendakinya.Pada saat membutuhkan motivasi, malah seolah motivasi itu hilang entah kemana, saat tidak membutuhkannya, seolah begitu mudah termotivasi. Akibatnya, goal yang diidamkan justru malah seperti terombang-ambing tidak pasti.
Untuk termotivasi mencapai suatu goal,setiap orang membutuhkan suatu rasa tertarik bahwa goal yang diinginkan itu menyenangkan, menguntungkan, dan memberikan padanya berbagai manfaat. Disisi lain, orang juga perlu bisa melihat dan merasakan bahwa jika ia tidak mencapai goal itu maka ia mengalami kerugian, kesengsaraaan dan terhindari dari berbagai manfaat. Jika kedua kondisi ini tercapai, maka orang akan dengan sendirinya termotivasi.
NLP menjelaskan dengan baik fenomena ini, yakni adanya suatu filter pikiran yang disebut sebagai Metaprogram Toward To v/s Away From. Maksudnya adalah, seorang manusia normal akan mengejar kenikmatan (pleasure) dan menghindari penderitaan (pain).
Oleh Anthony Robbins konsep ini dipopulerkan dengan istilah PPP (Pain Pleasure Principle) dan dikemas dalam ilmu Neuro Association Conditioning. Bahkan ia mengembangkan teknik yang disebut sebagai Dicken Proccess, yang sebenarnya didasarkan ilmu pada NLP – Meta Program ini.
Manusia akan menghindari penderitaan contohnya apabila terasa panas di perjalanan maka dia minggir menghindari panasnya matahari ke tempat teduh. Jika haus, akan minum, jika muncul rasa lapar maka dia akan menghindari rasa lapar itu dan makan. Di sekolah atau di kantor, suatu peraturan biasanya diberikan sangsi jika dilanggar agar orang mentaatinya, jadi peraturan bisa jalan karena orang menghindari dihukum.
Kenapa orang mentaati rambu lalu lintas? Karena ia menghindari pain, jika tidak mentaati khususnya di situ ada polisi maka dia akan ditilang. Ditilang berarti bakal keluar uang dan urusan akan menjadi panjang. Oleh karena itu manusia cenderung menghindari dengan demikian seseorang akan mentaati peraturan karena ditilang berasosiasi dengan pain.
Toward to pleasure atau mengejar kenikmatan contohnya jika seseorang bisa makan enak, dibandingkan dengan makan makanan yang tidak enak maka manusia cenderung memilih makan makanan yang enak.
Jika bangun pagi dan masuk lebih pagi ke sekolah akan mendapatkan uang saku tambahan dari orangtuanya, maka anak-anak akan lebih bersemangat bangun dan masuk pagi ke sekolah. Dan seterusnya.
KUNCI MOTIVASI
Yang tidak nyaman dihindari, dan yang enak-enak akan dikejar. Itu adalah normalnya manusia. Dengan demikian, jika kita ingin efektif dalam hidup, apa yang harusnya kita lakukan?
- Segala sesuatu yang penting dan harus dilakukan kita asosiasikan dengan pleasure.
- Segala sesuatu yang buruk dan harus dihindari kita asosiasikan dengan pain.
Ini kuncinya! Jadi suatu tindakan akan dilakukan dengan penuh motivasi apabila berkolerasi dengan pleasure, dan sekaligus berasoasiasi dengan penghindaran dari pain.
Dengan demikian, dalam memprogram pikiran Anda maka caranya mudah sekali. Apapun yang berkaitan dengan goal dan aktivitas mencapai goal, maka kaitkanlah dengan pleasure. Dengan demikian pikiran Anda otomatis menjadi termotivasi untuk mengejarnya.
Sebaliknya, apapun yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya menjauhkan Anda dari tercapainya goal, maka asosiasikan sebagai pain. Maka dengan sendirinya Anda akan menjauhi atau menghindarkan hal-hal itu, tanpa perlu dipikirkan lagi.
Bagaimana caranya mengkaitkan atau mengasosiasikan hal itu?
Dengan teknik yang disebut anchoring, yakni menggunakan suatu kunci pengkait (anchor), sehingga suatu hal melekat kuat dalam pikiran dengan emosi tertentu (pain atau pleasure).
Untuk memahami teknik Anchor, maka Anda bisa membaca artikelnya dengan klik di : Apakah Anchor Itu?
Selamat mempraktekkan, dan sadari bagaimana kehidupan Anda menjadi berbeda setelah ini, karena segala sesutau menjadi otomatis sesuai dengan program pikiran yang Anda inginkan. Saya penasaran, dalam hal apa terlebih dahulu Anda akan mempraktekkan penggunaan Anchor di bidang motivasi untuk menginstall pain dan pleasure ini?
Reminder seminggu lalu belajar langsung bersama Pak Ronny. Thanks Coach.. Pengen banget ikutan pelatihan NLP Practitioner. Bismillah terwujud
Luar Biasa…
Sangat bermanfaat..
Thanks..
Tulisan ini termasuk kunci yang mendukung, tapi masih jauh dari bisa membuka pintu jiwa Saya.
Mohon info jadwal Nlp terdekat trims